(Padalarang, 29 September 2024) Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 232/E/0/2023 pada tanggal 7 Maret 2023, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus secara resmi berubah menjadi Universitas Santo Borromeus (USTB). Perubahan bentuk ini merupakan langkah signifikan dalam pengembangan institusi pendidikan yang lebih luas, memperluas cakupan program studi dan layanan akademik untuk memenuhi kebutuhan dunia pendidikan dan kesehatan yang terus berkembang.

Dalam rangka menyesuaikan status dan keputusan akreditasi dengan perubahan ini, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan Surveilen Akreditasi pada tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2024. Surveilen ini bertujuan untuk menilai usulan penyesuaian akreditasi, serta memastikan bahwa USTB telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam proses transisi dari sekolah tinggi menjadi universitas. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat USTB dan dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.S, Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, dengan didampingi oleh dua asesor BAN-PT, yaitu Prof. Dr. Dewi Susanna, dra., M.S dari Universitas Indonesia (UI) dan Widyawati, S.Kp., M.Kes., Ph.D dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Surveilen ini dimulai pada pukul 08:00 WIB dengan sesi pengantar dari Prof. Ari Purbayanto.  Selanjutnya, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Kesehatan Borromeus, Prof. Wimpy Santosa, Ph.D., IPU, memberikan sambutan. Pada kesempatan yang sama, Rektor USTB, Ns. Elizabeth Ari Setyarini, S.Kep., M.Kes., AIFO, memberikan presentasi yang komprehensif mengenai proses transisi kelembagaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus menjadi Universitas Santo Borromeus. 

Setelah sesi presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan proses klarifikasi data oleh tim asesor BAN-PT. Proses ini mencakup peninjauan dokumen dan data yang telah disampaikan oleh pihak USTB. Para asesor juga melakukan survei lapangan untuk menilai secara langsung kondisi sarana dan prasarana yang ada di USTB. Acara Surveilen Akreditasi ini ditutup dengan penyerahan draft berita acara oleh tim asesor BAN-PT kepada pihak USTB. 

Kegiatan surveilen ini merupakan langkah penting bagi USTB dalam memperkuat legitimasi dan pengakuan nasional sebagai universitas baru yang berfokus pada pendidikan dan pengembangan ilmu kesehatan. Dengan surveilen ini, USTB diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dan menyesuaikan program-programnya dengan kebutuhan industri kesehatan yang semakin kompleks dan dinamis. 

(YMW)