Program MBKM PKK di RSUP Dr. Hasan Sadikin: Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan USTB

(Bandung, 21 Agustus 2024) Universitas Santo Borromeus (USTB), melalui Program Studi Keperawatannya, bekerja sama dengan Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, Bandung, mengadakan Praktik Klinik Keperawatan Paliatif yang merupakan perwujudan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini berlangsung dari 21 Juli hingga 21 Agustus 2024, diikuti oleh sepuluh mahasiswa terpilih, yaitu Wiranda Mikana, Andrea Salsabillah Hartono Putri, Febrian, Ira Rahmawati Solehah, Sidauruk Helena Yunita, Novia Sari, Agatha Galuh Saraswati, Astri Setiawan, Vyarankha Mobita Sari Fau, dan Teresa Avila Prastuti. Selama satu bulan, mereka mendapatkan pengalaman berharga dalam praktik klinik keperawatan paliatif di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, wawasan, dan kemampuan mahasiswa dalam bidang keperawatan paliatif. Dengan bimbingan langsung dari para profesional, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah ke dalam praktik nyata, serta mengasah keterampilan komunikasi dan psikologi yang diperlukan dalam merawat pasien paliatif.

Program ini dimulai dengan orientasi dan pengenalan lingkungan rumah sakit serta peran masing-masing mahasiswa dalam tim pelayanan keperawatan. Selama kegiatan berlangsung, para peserta juga melakukan praktik langsung di lapangan sebagai asisten residen, berkolaborasi dengan berbagai tenaga kesehatan (nakes) di ruangan. Selain itu, kegiatan ini diakhiri dengan presentasi literatur review yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama membahas “Perbandingan Terapi Akupresur dan Aromaterapi Jahe terhadap Mual Muntah pada Pasien dengan Kanker Serviks Post-Kemoterapi," sementara kelompok kedua mengangkat tema “Terapi Non Farmakologi dalam Menurunkan Skala Nyeri Pasien Kanker."

Melalui kegiatan ini, para mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang keperawatan paliatif, yang melibatkan banyak disiplin ilmu dan kolaborasi antar tenaga kesehatan. Para mahasiswa belajar bahwa dukungan, komunikasi yang baik, dan sikap positif sangat penting dalam merawat pasien paliatif, baik dari segi psikologis maupun spiritual.

Pengalaman menjadi asisten residen juga memberikan wawasan baru bagi para peserta mengenai berbagai macam penyakit, penyebabnya, serta perjalanan penyakit tersebut. Mereka merasa senang bisa berdiskusi langsung dengan para perawat dan belajar bagaimana cara pendekatan dengan pasien yang efektif serta sistem koordinasi antar tenaga kesehatan yang baik.

Kegiatan ini turut melibatkan banyak pihak dari RSUP Dr. Hasan Sadikin diantaranya adalah kepala ruangan, Sub. Koordinator S1-Ners, asisten manajer rawat inap, manajer tim pelayanan keperawatan, dan Clinical Instructor (CI) di setiap ruangan. Kehadiran mereka memberikan bimbingan dan dukungan penuh bagi para mahasiswa dalam menjalani program ini.

Para mahasiswa berharap pengalaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan selama program ini dapat menjadi bekal berharga untuk diterapkan dalam praktik klinis di masa depan. Mereka juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa keperawatan, khususnya di bidang paliatif yang masih jarang tersentuh.

Program MBKM PKK RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ini membuktikan bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan rumah sakit sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan, sekaligus mempersiapkan tenaga kesehatan yang kompeten dan berempati tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia kesehatan.